entah bagaimana lagi ku deskripsikan keindahan tentang dirimu? rasanya semua kata bahkan yang sudah terangkai menjadi kalimat indah pun tak pernah bisa menjelaskan secara keseluruhan akan dirimu. terlalu indah memang, menyerupai bahasa Tuhan seperti yang pernah kau katakan padaku. entah mengapa tapi aku selalu sepakat jika orang lain berkata bahwa kau mengagumkan meskipun dalam beberapa verbalku aku menolaknya.

singkat rasanya awal perkenalan kita. tapi dengan waktu yang singkat kau bisa taklukan hatiku dengan begitu mudahnya. bahkan aku sendiri lupa proses apa saja yang ku lewati hingga ku benar-benar mencintaimu. kau adalah pemenang, pemenang atas hatiku lebih tepatnya. kau berhasil merubah semua aspek dari diriku yang sebelumnya secara akal tak pernah bisa ku rubah. kau genggam erat tanganku hingga tanpa sadar kau tarik aku untuk lewati beberapa pintu yang sebelumnya tak pernah berani untuk ku lalui. lalu logika seperti apalagi yang bisa mematahkan pernyataan jika kau mengagumkan? rasanya sudah tak ada.

maka hari ini ku nyatakan bahwa benar adanya jika kau seperti yang dikatakan kebanyakan orang. kau indah dan kau mengagumkan. kau kuatku dan kau hebatku. kau pemenang atas hatiku. 

teruntuk laki-laki terhebatku.