penghujung malamku

Di sudut ruangan ini kembali tersentak laraku. berdiam sendiri kemudian seperti biasa ku sapa heningnya dinding yang selalu berikan hawa dingin di setiap malamnya. tak ada yang berubah hingga kini. semua masih sama, sama seperti saat pertama ku dapati langit-langit bersinar bersamaan cahaya lampu yang tak pernah meredup sedikitpun. sesekali ku coba pejamkan mata untuk menikmati apa yang telah disajikannya.
tapi kemudian jarang mata ini terpejam untuk waktu yang lama dan melewati segala keindahan malam yang tersaji di ruangan ini. ya ! aku sedang menunggu datangnya pagi, aku sedang menantikan peralihan dari gelap menjadi terang. selalu ada keindahan yang terselip diantara pergantian keduanya. menakjubkan bukan?
kali ini ku selipkan beberapa keping harapan beserta bayangan indah yang ku rangkai sendiri. dengan aku sebagai aktor sekaligus sutradaranya. terlihat mengesankan alur cerita yang ku susun.
imajinasiku perlahan berjalan menuju puncak tertingginya, bersama setiap pergantian detik menuju menit kemudian menit menuju jam.
kau tau apa yang selalu ku nantikan di setiap penghujung petangku? ya! kau adalah yang ku nanti. kau orang yang sedang ku tunggu.
selalu ku nantikan saat peralihannya, ku dapati dirimu menjadi aktor bersamaku sekaligus sutradara yang ikut menyusun naskah selanjutnya bersamaku. kemudian cerita yang akan datang tak lagi menjadi khayalan dan harapanku sendiri, tapi akan menjadi cerita dan harapan kita.

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar